Profil Manusia Purba
1. Ardhipithecus ramidus
Fosil ardhipithecus ramidus di ambil oleh White dkk dari daerah Barat yang terendam air sungai, di dalam Afar Depresi, Aramis, Ethiopia.
Ardipithecus kadabba fossils
Ciri-ciri umum:
Umur: 4,4 juta tahun
Makanan: buah, daun, biji
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: hutan berkayu
Perbedaan: beberapa jenis kelaminnya dimorfisme
Anatomi:
Ukuran tubuh: tidak dapat ditentukan
Ciri-ciri: posisi foramen magnum ada di depan tengkorak bagian bawah. Hal ini memungkinkan terbentuknya struktur anatomi Bipedal. Gigi seri paling atas relatif lebih kecil dari pada gigi bagian belakang.
Tetapi gigi serinya lebih kecil dari kelompok simpanse. Karakter
seperti ini dianggap sebagai transisi antara apes dan
Australopithecines. Gigi taring bagian bawah dan atas relatif lebih besar. Lapisan email giginya tipis. Satu puncak depan berada di bawah gigi geraham depan. Pada ciri-ciri Hominid dan Ape, tagannya tampak mozaik. Tulang jari-jarinya panjang dan membengkok. Ukuran tubuhnya rata-rata lebih kecil daripada ukuran tubuh Australopithecus afarensis.
Dari sisa-sisa fosil Ardhipithecus ramidus
yang telah di temukan oleh White dkk, 1994, menunjukkan berbagai ciri
primitif yang memiliki karakter seperti moyang hominid atau simpanse.
Berdasarkan ciri tersebut, Ardhipithecus ramidus dapat dimasukkan dalam dua kategori yaitu ape dan Australopithecine.
Klasifikasi :
Pada awalnya fosil hominid ini ditempatkan dalam genus Australopithecus dengan sebutan ramidus, kemudian tim White dkk menempatkan fosil ini ke dalam genus baru yaitu Ardipithecus. Hal ini disebabkan karena ramidus memiliki perbedaan yang sangat besar dengan semua kelompok Australopithecus.
Kerajaan:
| |
Filum:
| |
Kelas:
| |
Ordo:
| |
Famili:
| |
Upafamili:
| |
Bangsa:
| |
Genus:
|
Tempat: Aramia Ethiopia.
2. Australopithecus anamensis
Australopithecus anamensis adalah fosil spesies dari Australopithecus. Pada saat itu, ditemukan satu lengan tulang di Pliocene di wilayah Timur Kanapoi Danau Turkana oleh tim peneliti dari Harvard University di tahun 1965.
Ciri-ciri umum:
Umur: 4,2-3,9 juta tahun
Makanan: buah, biji, beberapa makanan yang keras
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: hutan kayu terbuka dan sungai
Perbedaan: beberapa jenis kelaminnya dimorfisme
Anatomi:
Ukuran tubuh: pada awalnya ukuran tubuhnya sama atau bahkan lebih besar dari Aurtralopithecus afarensis, kira-kira ukurannya:
Perempuan: 105 cm/3’5”, 28 kg/62 lbs
Laki-laki: 151 cm/4’11”, 45 kg/99 lbs
Ciri-ciri:
gigi taring besar. Lapisan email giginya tebal. Barisan giginya rata
(paralel). Tulang tibia bagian atas lebih tipis untuk menstabilkan
posisi lutut. Batang tulang tibia menyokong sudut lutut di atas kaki. Bagian bawah dari tulang tibia lebih tebal untuk menopang gelang kaki.
Tempat: Allia Bay-Kenya, Kanapoi-Kenya.
Klasifikasi :
Kingdom:
| |
Phylum:
| |
Class:
| |
Order:
| |
Family:
| |
Subfamily:
| |
Genus:
| |
Species:
|
A. anamensis
|
Fosil Australopithecus anamensis
3. Aurtralopithecus afarensis
Australopithecus afarensis adalah seekor hominid punah yang hidup sekitar 3.9 dan 2.9 juta tahun yang lalu. Tak jauh berbeda dengan Australopithecus africanus, A. afarensis memiliki tubuh yang ramping. Para ilmuwan mempercayai bahwa A. afarensis adalah nenek moyang dari Homo, yang juga berarti nenek moyang dari manusia modern, Homo sapiens.
Ciri-ciri umum:
Umur: 3,9-3,0 juta tahun
Makanan: buah, kacang, biji, umbi kayu
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: savanna hutan kayu dengan danau
Perbedaan: beberapa jenis kelaminnya dimorfisme
Anatomi:
Ukuran tubuh: Perempuan: 105 cm/3’5”, 28 kg/62 lbs
Laki-laki: 151 cm/4’11”, 45 kg/99 lbs
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (380-500cm3).
Gambaran muka (terlihat dari samping). Beberapa postorbital
terdesak.gigi taringnya lebih kecil dari pada Apes. Memiliki diastema.
Gigi geraham depan
pertama bagian bawah memiliki dua puncak. Lapisan email giginya tebal.
Barisan giginya rata (paralel). Tangannya relatif panjang. Tulang
jarinya membengkok, ibu jari pendek. Penyambung tulang pendek dan lebar.
Penyambung tulang membelit ke arah samping. Batang lengan femur
bersudut, ada pada lutut di atas kaki. Bagian paling atas dari tibia
lebih rata untuk menstabilkan lutut. Bagian paling bawah dari tibia
lebih tebal sebagai dinding penopang. Jejak kaki terlihat melengkung
secara longitudinal pada kaki. Jari-jari kaki sejajar. Tulang-tulang
jari melengkung.
Sampai saat ini, fosil-fosil Australopithecus afarensis hanya ditemukan di wilayah Timur Afrika. Wilayah yang paling terkenal sebagai tempat penemuan fosil ini adalah Hadar, Ethiopia.
Di sanalah fosil "Lucy", seekor A. afarensis betina, ditemukan. Tempat
lain dimana fosil A. afarensis ditemukan adalah di Omo, Maka, Fejej dan
Belohdelie di Ethiopia, dan Koobi Fora dan Lothagam di Kenya.
Fosil Australopithecus afarensis
4. Australopithecus aethiopicus
Ciri-ciri umum:
Umur: 2,7-2,5 juta tahun
Makanan: makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar, makanan yang sulit dikunyah.
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: savanna hutan kayu
Perbedaan: belum ditentukan
Anatomi:
Ukuran tubuh: belum ditentukan
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (410 cm3).
Kepala sagittal pada bagian atas tengkorak. Tegak, otot kenyal.
Topangan yang berat pada tengkorak seharusnya kuat. Gambaran muka
(terlihat pada bagian samping). Muka lebar, pipih, dan cembung. Ditandai
bagian posorbital terdesak. Gigi seri dan gigi taring kecil. Gigi geraham belakang dan gigi geraham depan besar. Lapisan email gigi tebal. Tegak, rahang berbentuk parabola.
Tempat: Omo-Ethiopia, Lake Turkana-Kenya.
Fosil Australopithecus aethiopicus
5. Australipithecus africanus
Ciri-ciri umum:
Umur: 3,0-2,3 juta tahun
Makanan: buah, kacang, biji dan umbi akar
Daerah: Afrika Selatan
Lingkungan: semak-semak di hutan kayu
Perbedaan: dimorfisme
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 115 cm/3’9”, 30 kg/67 lbs.
Laki-laki: 138 cm/4’6”, 41 kg/91 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (435-530 cm3). Gambaran muka (terlihat pada bagian samping). Beberapa bagian posorbital terdesak. Gigi
taring kecil dan tidak memiliki diastema. Gigi geraham depan bagian
bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi tebal. Barisan gigi rata.
Tangannya relatif panjang. Tulang jari-jarinya agak melengkung,
rata-rata jari-jarinya panjang seperti pada manusia. Lumbar melengkung. Penyambung tulang pendek dan lebar. Penyambung tulang membelit ke arah samping. Batang lengan femur bersudut, ada pada lutut di atas kaki.
Tempat: Makapansgat-Afrika Selatan, Sterkfontein-Afrika Selatan, Taung-Afrika Selatan.
Fosil Australopithecus africanus
6. Australipithecus robustus
Ciri-ciri umum:
Umur: 2,0-1,0 juta tahun
Makanan: makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar, kadang makan daging.
Daerah: Afrika Selatan
Lingkungan: savana di hutan kayu
Perbedaan: dimorfisme
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 110 cm/3’7”, 32 kg/71 lbs.
Laki-laki: 132 cm/4’4”, 42 kg/92 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (530 cm3). Kepala sagittal pada bagian atas tengkorak. Tegak,
otot kenyal. Topangan yang berat pada tengkorak seharusnya kuat. Muka
lebar, pipih, dan cembung. Ditandai bagian posorbital terdesak. Gigi
seri dan gigi taring kecil. Gigi geraham belakang dan gigi geraham depan besar. Gigi geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi tebal. Tegak, rahang berbentuk parabola. Penyambung tulang pendek dan lebar. Penyambung tulang membelit ke arah samping. Batang lengan femur bersudut, ada pada lutut di atas kaki.
Tempat: Drimolen-Afrika Selatan, Kromdraai-Afrika Selatan, Swartkrans-Afrika Selatan.
Australipithecus robustus
7. Australipithecus boisei
Ciri-ciri umum:
Umur: 2,3-1,2 juta tahun
Makanan: makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: savana di hutan kayu
Perbedaan: dimorfisme
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 124 cm/4’1”, 34 kg/75 lbs.
Laki-laki: 137 cm/4’6”, 44 kg/97 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (410-530 cm3). Kepala sagittal pada bagian atas tengkorak. Tegak,
otot kenyal. Topangan yang berat pada tengkorak seharusnya kuat. Muka
lebar, pipih, dan cembung. Ditandai bagian posorbital terdesak. Gigi
seri dan gigi taring kecil. Gigi geraham belakang dan gigi geraham depan besar. Gigi geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi tebal. Tegak, rahang berbentuk parabola. Penyambung tulang membelit ke arah samping. Batang lengan femur bersudut, ada pada lutut di atas kaki.
Tempat: Omo-Ethiopia, Koobi Fora-Kenya, . Olduvai-Gorge-Tanzania.
Fosil Australipithecus boisei
8. Homo habilis
Ciri-ciri umum:
Umur: 1,9-1,8 juta tahun
Makanan: makan makanan tertentu, beberapa makan daging
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: savana di hutan kayu
Perbedaan: beberapa dimorfisme, pada spesies ini terdapat perbedaan variasi yang besar, terdapat dua spesies (dulu disebut Homo rudolfensis).
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 118 cm/3’11”, 32 kg/71 lbs.
Laki-laki: 157 cm/5’2”, 52 kg/115 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya lebih besar (500-800 cm3). Tulang
tengkoraknya kecil. Bangunan tulangnya cerah. Sekeliling tulangnya
berbentuk kubah. Gambaran bagian muka. Alisnya kecil bertemu pada satu
sisinya. Desakan postorbital berkurang. Secara umum giginya kecil. Gigi
geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi
tebal. Bangunan rahang berbentuk parabola, cerah. Umumnya mempunyai tangan yang panjang. Tangannya mirip dengan manusia modern. Batang lengan femur bersudut, ada pada lutut di atas kaki. Bagian bawah dari tulang tibia lebih tebal untuk menopang pergelangan kaki. Jejak kaki terlihat melengkung secara longitudinal pada kaki. Jari-jari kaki besar ada pada deretan jari-jari lainnya.
Tempat: Koobi Fora-Kenya, Olduvai-Gorge-Tanzania.
Fosil Homo habilis
9. Homo erectus
Ciri-ciri umum:
Umur: 1,8 juta dan 300.000 tahun
Makanan: makan makanan tertentu, beberapa makan daging
Daerah: Afrika, Asia, Eropa
Lingkungan: savana dengan temperature hangat ke savanna dengan temperature dingin, di hutan.
Perbedaan: beberapa dimorfisme, volume otak mengalami pertambahan pada awal Homo erectus. Pada suatu daerah, terdapat banyak spesies ini, spesies yang dikenal yaitu Homo ergaster di Afrika, Homo erectus di Asia, dan Homo antecessor di Eropa.
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 160 cm/5’3”, 53 kg/117 lbs.
Laki-laki: 180 cm/5’11”, 63 kg/139 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya lebih besar (750-1250 cm3). Beberapa ada yang memiliki tulang tengkorak yang tebal. Bangunan tulang tengkoraknya tegak, rendah. Daerah occipital tengkorak luas.
Gambaran bagian muka. Separuh dari ukurannya, seperti alis yang bertemu
pada satu sisinya. Desakan postorbital berkurang. Secara umum giginya
kecil. Gigi geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Lapisan
email gigi tebal. Bangunan rahang tegak. Proporsi
lengannya modern. Secara umum tangannya modern. Tulang belakang lebih
panjang. Kakinya panjang (proporsi kakinya modern). Secara keseluruhan
anatominya bipedal.
Tempat: Afrika: Koobi Fora-Kenya, Nariokotome-Kenya.
Asia: Zhoukoudian-China, Ngandon, Sangiran, Trinil-Jawa-Indonesia, Dmanisi-Georgia.
Fosil Homo erectus
10. Homo neanderthalensis
Ciri-ciri umum:
Umur: 150.000 dan 30.000 tahun
Makanan: makan makanan yang umum, beberapa makan daging
Daerah: Eropa, sebagian wilayah timur (Asia Timur)
Lingkungan: stepa yang dingin sampai daerah tundra.
Perbedaan: beberapa
dimorfisme, daerahnya bervariasi antara bagian barat dan bagian timur.
Beberapa ada yang mengatakan bahwa spesies ini adalah variasi dari suatu
daerah dan merupakan awal dari Homo sapiens.
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 156 cm/5’1”, 80 kg/176 lbs.
Laki-laki: 165 cm/5’5”, 84 kg/185 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya sangat besar (1300-1750 cm3). Tulang tengkoraknya tipis. Bangunan tulang tengkoraknya tegak. Memiliki tulang tengkorak yang lebih tinggi dari pada Homo erectus
tetapi memiliki sedikit perbedaaan dengan manusia modern. Sekeliling
tulangnya berbentuk kubah. Occipital memanjang, pipih. Gambaran sebagian
muka. Tulang hidungnya besar. Alis yang bertemu pada satu sisinya
sebagian ukurannya besar. Tidak ada desakan postorbital. Secara umum,
giginya kecil, tetapi gigi serinya agak besar. Gigi geraham depan bagian
bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi tebal. Bangunan rahang tegak tetapi pada Homo erectus agak berkurang. Memiliki
lengan yang kuat. Secara umum tangannya modern, tulangnya sangat kuat.
Tubuhnya tegak. Proporsi tubuhnya modern. Secara keseluruhan anatominya
bipedal.
Tempat:
Asia: Teshik, Tash-Uzbekistan.
Eropa:
Krapina, Vindija-Kroasia, La Chapelle-aux-Saints, La Ferrassie, Saint
Cesaire-Perancis, Feldhofer-Jerman, Forbes’ Quary-Gibraltar,Monte
Circeo-Italia.
Timur Tengah: Kebara, Tabun-Israel, Shanidar-Irak.
Fosil Homo neanderthalensis
11. Homo heidelbergensis
Ciri-ciri umum:
Umur: 600.000-100.000 tahun
Makanan: makan makanan yang umum
Daerah: Afrika, Asia, Eropa
Lingkungan: savanna yang bersuhu hangat sampai yang bersuhu dingin, hutan.
Perbedaan: jenis
kelaminnya agak dimorfisme, seperti pada manusia sekarang. Dari awal
sampai akhir variasinya besar dan berkembang kea rah yang lebih baik di
setiap daerah. Beberapa diantaranya adalah Homo sapiens dan Homo heidelbergensis.
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 157 cm/5’2”, 51 kg/112 lbs.
Laki-laki: 175 cm/5’9”, 62 kg/137 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya sangat besar (1100-1400 cm3). Beberapa
specimen tulang tengkoraknya tebal. Bangunan tulang tengkoraknya cerah.
Memiliki tulang tengkorak yang lebih tinggi dari pada Homo erectus.
Sekeliling tulangnya berbentuk kubah. Muka besar. Alis yang bertemu
pada satu sisinya sebagian ukurannya besar. Agak terdapat desakan
postorbital. Secara umum, giginya kecil. Gigi geraham depan bagian bawah
mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi tebal. Bangunan rahang tegak. Proporsi tubuhnya modern. Tangannya modern. Secara keseluruhan anatominya bipedal.
Tempat:
Afrika: Bodo-Ethiopia, Laetoli-Tanzania, Broken Hill-Zambia.
Asia: Dali-China.
Eropa: Swanscombe-Inggris, Arago-Perancis, Mauer, Steinheim-Jerman, Petralona-Yunani.
Fosil Homo heidelbergensis
12. Homo sapiens
Ciri-ciri umum:
Umur: 100.000 tahun-sekarang
Makanan: makan makanan yang umum
Daerah: seluruh dunia (tinggal di Australia 60.000 tahun yang lalu, di Amerika Utara dan Amerika Selatan 20.000-12.000 tahun yang lalu).
Lingkungan: dari hutan hujan tropis sampai tundra Artik.
Perbedaan: jenis
kelaminnya agak dimorfisme, seperti pada manusia sekarang. Dari bentuk
awalnya apesies ini terkenal di jaman ini (Qafzeh, Skhul, Omo Kibish),
yang sudah tegak dan kuno, sampai pada bentuk akhirnya (Afalou, Combe
Capelle, Cro Magnon) yang lebih modern.
Anatomi:
Ukuran tubuh: perempuan: 161 cm/5’3”, 54 kg/119 lbs.
Laki-laki: 175 cm/5’9”, 65 kg/143 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya sangat besar (1000-1700 cm3). Tulang
tengkoraknya tipis. Bangunan tulang tengkoraknya cerah. Sekeliling
tulangnya berbentuk kubah. Gambaran muka besar. Tidak ada alis yang
bertemu pada satu sisinya. Secara umum, giginya kecil. Gigi geraham
depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi tebal.
Bangunan rahang cerah. Proporsi tubuhnya modern. Tangannya modern. Secara keseluruhan anatominya bipedal.
Tempat:
Afrika: Afalou-Algeria, Omo Kibish-Ethiopia, Border Cave, Klasies RiverMouth-Afrika Selatan.
Australia: Mungo-Australia.
Eropa: Combe Capelle, Cro Magnon-Perancis.
Timur Tengah: Skhul, Qafzeh-Israel.
Terima kasih, informasinya cukup lengkap :D
BalasHapusterimakasi buat infonya
BalasHapusmantapppppppp
terima kasih, sangat membantu infonya.
BalasHapusmantap. thanks ya. bantu bgt nih buat ukk haha
BalasHapusMakasih kakakkk, sangat membantu menyelesaikan PR^^
BalasHapusada daftar pustakanya nggak?
BalasHapusterimakasih gan ^^ :)
BalasHapusTerimakasih, infonya membantu sekali
BalasHapushttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/hadiri-ktt-apec-jokowi-paparkan-resep.html
BalasHapushttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/massa-pro-catalonia-kembali-gelar-aksi.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/suara-rizieq-shihab-terdengar-di.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523